1. PENGANTAR
SINGKAT ILMU TAJWID
Dalam
pengantar singkat ilmu tajwid ini, akan kita bahas beberapa hal antara lain :
Pengertian Tajwid, Keutamaan Tajwid, Hukum Tajwid serta Objek Pembahasan Ilmu
Tajwid.
a.
Pengertian Tajwid & Ilmu Tajwid
Tajwid
secara bahasa artinya at-tahsiin wal ijaadah : baik dan membaguskan. Secara
Istilah Tajwid berarti :
التجويد هو
إعطاء الحروف حقوقها و ترتيبها , و رد الحرف إلى مخرجه و أصله, و تلطيف النطق به
على كمال هيئة من غير إسراف ولا تعسف ولا إفراط ولا تكلف.
Tajwid
adalah : Memberikan setiap huruf hak-haknya dan susunannya, mengembalikan huruf
pada makhrojnya dan asalnya, menghaluskan pelafalan pada kondisi yang sempurna,
tanpa berlebihan dan pembebanan.
Sedangkan
ilmu tajwid diartikan sebagai : ilmu yang menjelaskan hukum-hukum dan
kaidah-kaidah yang harus dijaga pada saat membaca Al-Quran, sesuai dengan apa
yang dipraktekkan kaum muslimin, dari generasi ke generasi , dari Rasulullah
SAW.
b. Keutamaan
Tajwid
Allah SWt
berfirman :
"الله
نزل أحسن الحديث كتاباً متشابهاً مثاني تقشعر منه جُلودُ الذين يخشون ربهم، ثم
تلين جُلودهم وقُلوبهم إلى ذكر الله"
Artinya :
Allah Telah menurunkan perkataan yang paling baik (yaitu) Al Quran yang serupa
(mutu ayat-ayatnya) lagi berulang-ulang, gemetar karenanya kulit orang-orang
yang takut kepada Tuhannya, Kemudian menjadi tenang kulit dan hati mereka di
waktu mengingat Allah. (QS. Az-Zumar : 23)
Pada ayat di
atas diisyaratkan bahwasanya Al-Quran idealnya dibaca dengan benar, baik agar
bisa mempengaruhi hati mereka yang mendengarnya. Sebaliknya, jika al-quran
dibaca dengan seenaknya, maka tidak akan berpengaruh apapun bagi hati yang
mendengarnya.
Rasulullah
SAW bersabda : " seorang yang pandai membaca Al-Quran akan bersama
malaikat yang mulia, sedangkan yang membaca Quran dengan terbata-terbata dan
kesusahan, maka baginya ada dua pahala " (HR Bukhori & Muslim)
c. Hukum
Mempelajari Ilmu Tajwid
Para ulama
Tajwid bersepakat bahwa setiap muslim dituntut untuk mempelajari hukum-hukum
tilawah, dan memperhatikannnya ketika sedang membaca al-quran. Sedangkan lalai
dalam masalah ini – tanpa udzur syar'I yang bisa diterima- adalah berdosa.
d. Objek
Pembahasan Ilmu Tajwid
Objek
pembahasan dalam Ilmu Tajwid, secara garis besar meliputi :
•
Hukum-hukum berkaitan dengan Nun ( Ahkamu an-Nuun)
•
Hukum-hukum berkaitan dengan Hamzah ( ahkaamu alhamzah)
• Tata Cara
Berhenti ( Kaifiyah Al-Waqf )
• Makhorijul
Huruf ( Tempat Keluar Huruf)
•
Sifat-sifat Huruf
• Ahkamul
Mad ( Panjang Pendek Harokah)
2.
KESALAHAN-KESALAHAN DALAM PRAKTEK TAJWID
Kesalahan
dalam praktek tajwid , secara umum bisa dibagi menjadi dua bagian besar :
a. Kesalahan
Al-Lahn ( Kekurangan dalam pelafalan /tanpa tajwid)
Kesalahan
al-lahn dibagi menjadi dua bagian ;
• yang
pertama adalah kesalahan Al-Jaliyy (yang Jelas) yaitu kesalahan pelafalan / tajwid
yang diketahui oleh banyak orang awam secara umum. Misalnya adalah : salah
dalam harokat ( I'rob), atau salah dalam tashrif.
• Yang kedua
adalah kesalahan Al-Khofiyy (tersembunyi), yang tidak diketahui kecuali oleh
mereka yang bergelut lama di ilmu tajwid atau pakar di bidang Qiro'at. Seperti
dalam masalah makhorijul huruf dan sifat-sifatnya.
b.
Berlebihan dalam Tajwid ( Mubalaghoh wa Ifrooth)
Berlebihan
dalam pengucapan dan pelafalan Al-Quran juga sama bahayanya dengan meninggalkan
tajwid. Berikut contoh-contoh kesalahan yang berhubungan dengan berlebihan
dalam pengucapan al-Quran :
• At-Tar'iid
: pembacaan al-quran dengan bergetar secara berlebihan, bagaikan orang yang
menggigil kedinginan atau menahan sakit.
• At-Tarqish
: berhenti dan diam pada tempat berhenti, untuk kemudian melanjutkan harokah
dengan cepat seperti lari dari musuh atau terkejut.
•
At-Tathriib : pembacaan seperti musik, khususnya memanjangkan secara berlebihan
pada huruf mad
• At-Tahziin
: membaca al-Quran dengan nada sedih yang berlebihan dan hampir-hampir menangis
berlebihan
• At-Tardiid
: pengulangan ayat terakhir yang dibaca seorang qori' oleh sekumpulan orang
yang mendengarkannya.
3. KEUTAMAAN
TILAWAH
Tilawah
Al-Quran adalah ibadah sunnah yang mempunyai banyak keutamaan, diantaranya yang
digambarkan dalam hadits sebagai :
a) Dari Ibnu
Umar, Rasulullah bersabda : " Tidak boleh hasad kecuali pada dua orang,
yaitu seorang yang diberikan Allah harta lalu ia menginfakkannya siang dan
malam, dan seorang yang diberikan Allah al-quran, lalu ia membacanya siang dan
malam " (HR Bukhori dan Muslim)
b) Dari Ibnu
Mas'ud , Rasulullah SAW bersabda : " Barang siapa yang membaca satu huruf
dai kitabullah maka baginya satu kebaikan, dan setiap satu kebaikan
dilipatgandakan menjadi sepuluh kali lipatnya " (HR Tirmidzi)
c) Dari Abu
Umamah, Rasulullah SAW bersabda : " Bacalah Al-Quran , karena ia akan
datang pada hari kiamat memberi syafaat bagi pembacanya " (HR Muslim)
4. ADAB
TILAWAH
Dianjurkan
bagi orang yang membaca Quran memperhatikan hal-hal berikut :
a) Hendaknya
membaca Quran dalam keadaan berwudlu, karena ia termasuk dzikir yang paling
utama, meskipun boleh membacanya bagi orang yang berhadast.
b)
Membacanya hanya di tempat yang bersih dan suci, untuk menjaga keagungan
Al-Quran.
c) Membacanya
dengan khusyuk, tenang dan bersahaja.
d) Bersiwak
(membersihkan mulut) sebelum mulai membaca.
e) Membaca
taáwwudz (audzu billahi minasysyaitanir rajim) pada permulaannya, berdasarkan
firman Allah SWT :
فَإِذَا قَرَأْتَ الْقُرْآَنَ فَاسْتَعِذْ بِاللَّهِ مِنَ الشَّيْطَانِ
الرَّجِيمِ
" dan jika engkau membaca Al-Quran maka berlindunglah kepada Allah
dari syaitan yang terkutuk " (QS An-Nahl : 98)
f) Membaca
basmalah pada permulaan setiap surah, kecuali surah Al-Baraáh.
g)
Membacanya dengan tartil yaitu dengan pelan dan terang serta memberikan setiap
huruf haknya (betul makhrajul hurf dan tajwidnya), seperti panjangnya,
idgamnya, dsb. Allah SWT berfirman :
وَرَتِّلِ الْقُرْآَنَ تَرْتِيلًا
" Dan bacalah Al-Quran secara tartil " (QS. Al-Muzammil : 4)
Karena
itulah dalam beberapa haditsnya, Rasulullah membatasi keinginan sahabat yang
ingin mengkhatamkan Al-Quran dengan cepat. Dari Ibnu Umar, ia bertanya pada
Rasulullah SAW : Ya Rasulullah, berapa lama aku seharusnya mengkhatamkan
Al-Quran ? .Rasulullah menjawab : dalam satu bulan. Ia berkata : aku kuat
kurang dari itu, maka terus saja Abu Musa minta lebih kurang dari itu, hingga
Rasulullah SAW menjawab : bacalah dalam tujuh hari. Ia menjawab : aku kuat
kurang dari itu . Maka Rasulullah SAW bersabda : " Tidak akan paham
(Al-Quran), orang yang mengkhatamkan Al-Quran kurang dari tiga hari " ( HR
Abu Daud)
h)
Memikirkan dan mentadabburi ayat‐ayat yang dibacanya. Sesuai perintah
Allah dalam firmannya :
أَفَلَا
يَتَدَبَّرُونَ الْقُرْآَنَ أَمْ عَلَى قُلُوبٍ أَقْفَالُهَا
"Apakah
mereka tidak mentadabburi al-Quran ataukah pada hati mereka ada
gembok-gemboknya ? " (QS. Muhammad : 24)
i) Meresapi
makna dan maksud ayat-ayat Quran yang berhubungan dengan janji dan ancaman.
j)
Membaguskan suara karena itu akan lebih berasa di hati . Rasulullah SAW
bersabda : Hiasilah Al-Quran dengan suaramu (HR. Ibnu Hibban )
k)
Mengeraskan bacaan jika dianggap lebih baik dan tidak menimbulkan riya.
5. PAHALA
DAN HADIAN BAGI ORANG YANG MEMBACA AL-QUR’AN
Nabi
Muhammad tidak pernah menyia-nyiakan upaya dan keinginan masyarakat dalam
mempelajari Kalamullah:
·
'Uthman bin
'Affan melaporkan bahwa Nabi Muhammad pernah ber-sabda, "Yang terbaik di
antara kamu sekalian ada]ah yang mempelajari Al-Qur'an kemudian mengajarkan
pada orang lain." Kata-kata yang sama juga dilaporkan oleh `Ali bin
Abi.Talib.
·
Menurut Ibn
Mas'ud Nabi Muhammad memberi komentar, "Siapa yang membaca satu huruf
Kitab Allah la akan diberi imbalan amal saleh, dan satu amal saleh akan
mendapat pahala sepuluh kali lipat. Saya tidak mengatakan alif lam mim sebagai
satu huruf melainkan alif satu huruf, lam satu huruf, dan mim satu huruf."
·
Di antara
pahala seketika bagi yang mempelajari Al-Qur'an adalah peng-hargaan umat Islam
agar bertindak sebagai imam shalat, suatu kedudukan penting yang secara khas
diberikan di awal permulaan Islam. 'A'isha clan Abu Mas'ud al-Ansari melaporkan
sabda Nabi Muhammad, "Seorang yang be]ajar yang memiliki hafalan terbanyak
hendaknya menjadi imam sha]at.1 Amir bin Salima al-Jarmi bercerita bahwa orang-orang
dari suku bangsanya menemui Nabi Muhammad menyatakan diri hendak masuk Islam.
Sebelum berangkat mereka bertanya, "Siapa yang akan mengimami shalat
kita?" Beliau menjawab, "Orang yang menghafal Qur'an, atau
mempelajarinya lebih banyak." Pada detik-detik akhir kehidupan Rasulullah,
kedudukan imam shalat diberikan pada Abu Bakr setiap hari. Hal ini merupakan
penghormatan agung saat penentuan khalifah umat Islam.
·
Segi positif
lainnya adalah penyebab kemungkinan para Malaikat ber-sama kita. Usaid bin
Hudair sedang membaca Al-Qur'an bagian terakhir di satu malam di mana seekor
kudanya melompat-lompat ketakutan. Saat ia berhenti, seekor kuda All pun
terdiam, dan saat membaca, kuda itu me-lompat-lompat kembali. Kemudian ia
berhenti karena khawatir anaknya terinjak. Saat ia berdiri dekat kuda, ia
melihat sesuatu seperti tenda meng-gantung di awang-awang penuh lampu-lampu
bersinar menjulang ke langit dan kemudian menghilang. Hari berikutnya, la pergi
menemui Nabi Muhammad menceritakan kejadian malam itu. la memberitahukan agar
terus-menerus membacanya dan Usaid bin Hudair menjawab bahwa ia berhenti karena
demi keselamatan anaknya, Yahya. Kemudian Nabi Muhammad berkata, 'Mereka adalah
para Malaikat sedang mendengar dan mestinya anda terus membacanya, sebenarnya orang
lain bisa melihat di pagi hari karena tidak akan bersembunyi dari mereka."
·
Ibn ‘Umar
meriwayatkan, "Kecemburuan hanya dibenarkan dalam dua hal: seorang yang
telah menerima ilmu Al-Qur an dan membacanya di siang dan malam hari dan orang
yang diberi karunia kekayaan Allah serta membantu orang lain di malam dan siang
hari."
·
f. ‘Umar bin
al-Khattab menjelaskan bahwa Nabi Muhammad bersabda, "Melalui Kitab ini,
Allah meninggikan beberapa orang dan merendahkan yang lain diantara kita."
·
Yang lebih
tua di antara orang buta huruf menghafal Al-Qur'an dengan susah payah di mana
pikiran dan jiwanya merasa lemah. Mereka tidak tertolak mendapat keberkahan apa
pun jua karena pahala besar dijanjikan bagi mereka yang mendengar Al-Qur'an
saat dibacakan. Ibn ‘Abbas pernah berkata bahwa siapa yang mendengar satu ayat
Al-Qur'an akan mendapat cahaya di Hari Kiamat.
·
Adalah
sangat memungkinkan bahwa seseorang yang tidak mampu menghafal dengan balk
untuk membaca dari hafalannya bisa jadi terasa sedikit malas dalam mencari
naskah tertulis. Untuk itu Nabi Muhammad menjelaskan, "Bacaan seseorang
tanpa bantuan mushaf, berhakmendapat pahala sebanyak seribu tingkat sedang
bacaan dengan menggunakan mushafakan mendapat pahala dua kali lipat menjadi dua
ribu."
·
Dalam menjelaskan
tentang kebaikan orang-orang yang menghafal ‘Abdullah bin ‘Amr memberitahu
bahwa Nabi Muhammad berkata, "Seseorang yang mencurahkan hidupnya untuk
Al-Qur'an akan diminta di hari kiamat naik ke atas untuk membaca dengan
hati-hati seperti yang ia lakukan selama di dunia di mana ia akan masuk surga
lamanya setelah bacaan ayat terakhir.
·
Bagi yang
bermalas-malasan melihat kepentingan ini, Nabi Muhammad menentangnya dengan
sebuah peringatan. Ibn ‘Abbas menceritakan bahwa Nabi Muhammad pernah bersabda,
"Seorang yang tak berminat terhadap AI-Qur'an laksana rumah yang telah
hancur. Dan beliau mencela penghafal Al-Qur'an lalu melupakan dianggap dosa
besar dan menasihati agar selalu mengulanginya. Abu Musa al-Ash'ari
mem¬beritahukan bahwa Nabi Muhammad bersabda, "Segarkan pengetahuan anda
tentang Al-Qur'an dan saya bersumpah dengan Nama Allah di mana nyawa Muhammad
ada di tangan-Nya bahwa hal ini lebih penting untuk menghindari seekor binatang
unta yang kakinya diikat."
B.
KESIMPULAN
Al-Harith
bin al-A'war menceritakan apa yang terjadi setelah Nabi Muhammad wafat.
"Sewaktu melewati masjid, secara tak sengaja saya melihat orang¬orang
terlibat pembicaraan bisik-bisik. Kemudian saya menemui 'Ali menceritakan hal
itu. Beliau bertanya apakah itu benar dan saya memberi konfirmasi. Kemudian ia
berkata, 'Saya mendengar penjelasan Nabi Muhammad yang menyebut, Perselisihan
pasti akan terjadi.' Saya ber¬tanya pada beliau bagaimana cara menghindari hal
itu. Beliau menjawab, "Kitab Allah adalah satu-satunya cara karena ia
mencakup apa-apa yang terjadi sebelum kamu, berita masa depan setelah ini serta
keputusan tentang masalah-masalah yang mungkin terjadi di antara kamu sekalian.
la merupakan pemisah dan bukan bahan lelucon. Jika terdapat orang yang memiliki
kekuasaan sengaja meninggalkan ajarannya, Allah akan mem¬buat perpecahan, dan
siapa yang mencari petunjuk dari sumber lain, Allah akan mengantarkan ke jalan
kesesatan. Kitab suci Al-Qur'an me¬rupakan tali pengikat dari Allah yang tahan
uji, peringatan bijak, jalan lurus di mana dengannya keinginan tak mungkin
meleset pada kesesatan, lidah tak akan menjadi galau, dan kaum cendekiawan pun
tak akan mampu memahami secara sempurna. Al-Qur'an tidak akan pernah usang
karena diulang-ulang dan tak akan seorang yang rakus ilmu akan berhenti
mengkajinya. la adalah sesuatu yang makhluk jin tidak segan mengeluar¬kan kata
pujian saat mendengarnya, 'Kami telah mendengar bacaan indah yang memberi
petunjuk pada yang benar dan kami percaya terhadapnya,' bagi orang yang membaca
akan selalu berkata yang benar dan bagi yang bertindak menurut ajarannya akan
menuai keberkahan hidup, seorang penegak hukum menurut ajarannya akan berbuat
adil, dan siapa yang mengajak orang lain, ia akan memanggil ke jalan yang
lurus."
Dari hadits
diatasn dapat disimpulkan bahwa betapa penting dan betapa besar pahala membaca
Al-Quran, semakin kita meningkatkan intensitas kita untuk berinteraksi dengan
Al-Qur’an maka semakin Allah mencintai kita dan semakin banyak pula keberkahan
yang akan diaraih dan diperoleh. Betapa agungnya Al-Quran sehingga keagungan
itu tak dapat dibandingkan nilainya dengan dunia dan isinya bahkan dengan
seluruh jagat raya ini.
Membaca dan
mentadabburi Al-Qur’an dengan intensif akan meningkatkan jiwa yang bersih dan
suci sehingga lahir pribadi-pribadi muslim yang sholih dan tentunya Al-Qur’an
bukan hanya Kitab yang dijadikan bacaan, karen Allah akan melaknat bagi
orang-orang yang membaca Al-Qur’an akan tetapi dia tidak mengamalkan Al-Quran.
YouTube is a platform for people to learn, study, and practice their
BalasHapusVideos, videos, photos, videos about YouTube youtube mp3 are becoming increasingly popular. We'll have you covered. YouTube's free YouTube channel is the one where I find